Rindukan Dirimu..

Berjanjilah wahai sahabatku
Bila kau tinggalkan aku
Tetaplah tersenyum
Meski hati sedih dan menangis
Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi
Meninggalkan diriku
Jangan lupakan aku

Semoga dirimu di sana
Kan baik-baik saja
Untuk selamanya

Di sini aku kan selalu
RIndukan dirimu
Wahai sahabatku..

(Sung by: Rio-Icil 3 n Written by: Rian-D'Masiv)

Bundaku..

Bunda cinta jangan menangis
Do'amu menyinariku
Lihat perjuangan diriku
Cerminan dari cintamu yang indah

Kau sabar menyayangiku
Kau peluk kemarahanku
Bunda sayang jadi senyumlah
Demi bunda cintaku
Ku kejar impianku

Atas nama cintamu
Ku akan meraih semua impian aku
Untuk bahagiakanmu

Atas nama cintamu
Ku akan menjadi yang terbaik untukmu
Ku cinta kamu, Bunda..

(Sung by: Lintar-Icil 3 n Written by: Giring-Nidji)

Mampukah kau??

Aku menyayangimu lebih dari yang kau tau dan meski kau tak pernah tau..

aku di sini akan terus menunggumu.. sampai tiba waktunya kita memang harus berpisah..

kenapa hati ini harus jatuh pada dirimu??
kenapa rasa ini harus ada untuk dirimu??
kenapa seutas harap harus ku labuhkan pada dirimu??
kenapa jangkar kapal hati ini harus tertambat di dirimu??

mampukah kau menjawab semua itu??
dengan lagu indah yang pernah kau tuliskan untukku??
dengan kata-kata yang dulu pernah kau utarakan padaku??

mampukah kau??

Untukmu..

Ketika ku berjalan dalam kebimbangan dan keragu-raguan..
Kau datang, meyakinkanku...

Ketika ku terjatuh dalam lubang yang sama..
Kau datang, menolongku dan membangkitkan semangatku..

Ketika ku lari dari masalahku, menangis dalam lukaku..
Kau datang, memberikan bahumu untukku...

Ketika ku hanya berteman dengan bayanganku..
Kau datang, menemaniku menghabiskan hari-hariku...

Tahukah kau, ketika kau datang, ada perasaan takut dalam hatiku..
Aku takut kehilanganmu.. aku takut kau tak akan pernah berdiri di hadapanku dengan senyumanmu..

Dan tahukah kau, ketika kau datang, menyapaku walau hanya dengan kalimat, "Kamu kenapa?"
Ada kesejukan yang kurasa di tengah panasnya hatiku...

dan kau telah mengubah hidupku.. memberikan warna baru bagi lukisan hatiku...
Kau selalu menguatkanku dalam setiap detik hidupku..
kau selalu meyakinkanku bahwa aku bisa melewati semua cobaan ini..
kau selalu berkata, "Tak apa, masih ada kesempatan yang lain. Jangan sedih!"

Kau adalah malaikat duniaku.. Sungguh beruntung ku bisa memilikimu..


(buad ayah, ibu, dan adik-adikku yg tak pernah lelah menghiasi hidupku)

--KU INGIN SELAMANYA--

cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tau akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam kisah hidupku

ku ingin selamanya
mencintai dirimu
sampai saat ku menutup mata dan hidupku

ku ingin selamanya
ada di sampingmu
menyayangi dirimu
sampai waktu kan memanggilku

ku berharap abadi dalam hidupku
mencitamu bahagia untukku
karena kasihku hanya untuk dirimu
selamanya kan tetap milikmu

di relung sukmamu
ku melabuhkan seluruh cintaku
di hembus nafasku
ku abadikan seluruh kasih dan sayangku..

(UNGU)

Hari ini..

tepat satu hari sebelum simak ui dilaksanakan..
ya, 10 April 2010..

um undip yang aku ikuti seminggu yang lalu membuahkan pengumuman. deg-degan? nggak juga.. berharap masuk?? sedikit.. pesimis?? lebih banyak dari harapan..

mungkin kau emang belum ngelakuin yang terbaik yang aku bisa lakuin. aku sangat tau.. tau sekali kemampuanku tak ada apa-apanya bila b\dibandingkan dengan orang lain. aku juga tau kalo keinginanku untuk masuk undip tak sebesar keinginan ayah yang ingin aku masuk undip..
tapi, kenapa hati ini terasa sakit ketika ku buka pengumuman itu? mungkinkah tanpa ku sadar aku sangat berharap banyak pada um undip ini?

kegagalanku ini memang bukan untuk yang pertama, aku juga pernah gagal di kesempatan perdanaku. namun, rasa sakit lebih kurasakan untuk saat ini.

sebenarnya ini lebih disebabkan karena aku belum memberitahu kedua orang tuaku akan kegagalanku. aku bingung harus berkata apa pada mereka dan aku pun tak tau apa yang akan mereka katakan padaku, atau mungkin mereka tak akan berkata apa-apa.. tapi, jelas.. sangat jelas aku telah mengecewakan mereka..

dihempas gelombang,, dilemparkan angin.. terkisah ku bersedih.. ku bahagia..
di indah dunia,, yang berakhir sunyi.. langkah kaki di dalam rencana-Nya..
semua berjalan dalam kehendak-Nya.. nafas,, hidup,, cinta,, dan segalanya..

dan tertakdir menjalani,, segala kehendak-Mu ya Rabbi..
ku berserah.. ku berpasrah.. hanya pada-Mu ya Rabbi...

tak hanya aku yang merasakan sakit ini,, tapi masih banyak yang merasakan sakit yang lebih dari yang kurasa.. Allah sayang padaku.. Allah sayang padaku.. Allah sayang padaku...!


hidupku tak akan terhenti hanya karena kegagalan ini.. ini harus kujadikan sebagai pelajaran agar aku tidak terjatuh di lubang yang sama.. Bismillah!

besok SIMAK UI.. Bismillaahirrahmaanirrahiim!

Ku Yakin Sampai Di Sana

meskipun berat
mesti kulakukan
kupilih jalan yang ku yakini
jangan paksakan yang tak kan mungkin
hidupku mesti lurus dan benar

reff:
sribu jalan menuju roma
entah mana yang paling baik
ada begitu banyak pilihan
engkaulah yang akan menentukan

telah kupilih jalanku sendiri
dalam prinsip kehidupanku
meski tak selalu indah
aku yakin sampai di sana

(written by: President of Republic Indonesia-Susilo Bambang Yudhoyono)
(sung by: Rio Febrian)

-- Hmm,, bangga deh punya presiden yang gg cuma jago politik dan masalah kenegaraan, tapi juga jago di bidang seni.. ckckckc,, saluut sama Pak SBY. Lanjutkan! --

-- Dalam hidup memang kadang terbentur dengan orang aturan atau orang lain, tapi kita harus yakin akan apa yang udah kita pilih. Kita harus bertanggung jawab akan apa yang kita pilih. Meski tak selalu indah,, tapi yakinlah kita bisa sampai di tempat tujuan kita. --

-- jangan terlalu mengejar apa yang kita cintai, tapi cobalah untuk mencintai apa yang kita miliki. --